Saturday, April 28, 2012

Beberapa Lagu Kartun-kartun Semasa Kecil

Lirik Lagu Crayon Shinchan Versi Indonesia 

Seluruh kota
Merupakan tempat bermain yang asyik
Oh senangnya
Aku senang sekali
Kalau begini akupun jadi sibuk
Berusaha mengejar-ngejar dia
Matahari menyinari
Semua perasaan cinta
Tapi mengapa hanya aku yang dimarahi
Di musim panas
Merupakan hari bermain gembira
Slalu saja terkena flu
Pilek tiada henti-hentinya
Sang beruang tidur
Dan tak ada yang berani ganggu dia
Oh sibuknya
Aku sibuk sekali

Lirik Lagu Mojacko Versi Indonesia 

Seandainya sahabatku dari luar angkasa
apa yang terjadi oh mungkinkah
Sejenak bintang utara bermain dengan air
mengitari planet saturnus bersama sama
Reff :
Kata kata yang indah tidaklah perlu
sungguh menyenangkan hati hingga waktupun terlupakan
Planet venus yang indah seperti dari emas
tempat yang paling indah yang pernah kau antar

Lirik Lagu Let’s And Go Versi Indonesia 

Ayo maju
Mobilku melaju cepat
Dengan membawa impianku
Semangatlah
Tuk melaju lebih cepat
Esok hari cerah menanti
Di saat
Rasa cemas datang dan melanda
Di hati
Terbayang senyuman yang kurindukan
Let’s Go
Bersatu dengan angin
Larilah mimpi-mimpiku
Ku tak akan pernah menyerah
Winning Run
Rasakan deru angin
Larilah sampai tujuan
Mari genggam kemenangan
Di tangan ini

Lirik Lagu Ninja Boy Rantaro Versi Indonesia 

Rantaro Kirimaru dan Shinbe
Tiga orang sahabat
Belajar di perguruan ninjutsu
Sebagai murid ninja boy
Cita-citanya sungguh tinggi sekali
Apapun dia hadapi
Walaupun penuh bermacam rintangan
Tak gentar dalam hatinya
Segala yg diharapkannya
Kini semua tercipta
Sebagai ninja boy yang gagah berani
Reff:
Ninja boy jagoan kita
Ninja boy pahlawan kita
Dia membasmi kejahatan di muka dunia
Ninja boy jagoan kita
Ninja boy pahlawan kita
Dia membela kebenaran
Tangguh dan perkasa

Lirik Lagu Digimon Adventure Opening Versi Indonesia 

Menjadi KUPU yang bebas
bersama angin berkilau
Sekarang kupergi
untuk bertemu dikau
Hal yang bukan urusanmu
Lebih baik lupakan saja
Tidak ada waktu untuk bermain-main
Apa yang wow wow wow wow wow
mampukah kita mencapai di langit ini
Tetapi wow wow wow wow wow
Kita tidak tahu rencana esok hari
Setelah mimpi panjang berakhir
kita berharap dunia indah

tanpa kehampaan yang buat kita takut kehilangan mimpi
bahkan sayap ini tak bisa
meyakinkan kita tuk bebas
tapi kan ku terbangkan
cintaku......

Lirik Lagu Digimon 2 Versi Indonesia

Dimulai cerita
Yang berputar dengan cepatnya
Permukaan tanah berubah merah
Seluruh bumi
Menjadi surga yang kosong
Kan kami bebaskan dengan tangan ini
Jalan berbatu
Panjang dan tiada batas
Dan harus dibuang ketempat jauh
Disana………….
Ayo bangkitlah pahlawan
Yang ada dalam diriku
Jangan sampai kau menyerah
Untuk menggapai impian
Ayo tetap bersemangat
Walau debar bakar dada
Kembalikan pada kami
Hari esok yang terlupakan
Nyalakan api pertempuran

Lirik Lagu Doraemon Opening Versi Indonesia 

Klik Untuk Download lagu Doraemon Opening
Aku ingin begini
Aku ingin begitu
Ingin ini itu banyak sekali

Semua semua semua
Dapat dikabulkan
Dapat dikabulkan
Dengan kantong ajaib

Aku ingin terbang bebas
Di angkasa
Hei… baling baling bambu

La… la… la….
Aku sayang sekali…
Doraemon…La… la… la….
Aku sayang sekali…

Lirik Lagu Doraemon Ending Versi Indonesia

Klik Untuk Download Lagu Doraemon Ending
Lihat-lihatlah bunga yang sedang mekar
Tiba saat mengucapkan selamat pagi
Masa depan semua mari kita bangun
Lalalala… lalalala… bernyanyi bersama …

Saya hidup di bumi ini masa depan dengan kapal angkasa
Mari kita banyak-banyak berikhtiar
Menjadikan satu-satu kita wujudkan
Kita hidup di bumi ini
Pagi ini esok dan seterusnya
Masa indah sangat banyak kota impian…

Lirik Lagu P-man Op Versi Indonesia 

Klik Untuk Download Lagu P-Man
P-man…P-man…P-man…..
Ku panggil dia P-Man
Suaranya riang

Datanglah oh, P-man
Datanglah kerumahku

Datanglah oh, P-man
Ke dalam hatiku…

Dengan Kata cinta
Memberi semangat
P-man P-man P-man

Mari kita bersahabat
Menyatukan hati dan hati
Dan bersama-sama terbang ke angkasa

Dengan hati riang ke langit itu
P-Man…P-man…P-Man…
Namanya P-Man P-Man….

 Lirik Lagu Dragon Ball Versi Indonesia

Klik Untuk Download Lagu Dragon Ball
Orangpun datang
Dan akan kembali
Kehidupan kan jadi satu
Dikehidupan yang kedua
Akan menjadi lebih indah
Siapakah yang dapat melaksanakan
Sekarang berusaha mewujudkannya

Cahaya cinta perlahan menyilaukan
Itulah mimpi kehidupan kedua
Mimpi itu dari mana datanganya

Jawabnya ada diujung langit
Kita kesana dengan seorang anak
Anak yang tangkas dan juga pemberani

Bertarunglah Dragon Ball
Dengan segala kemampuan yang ada
Bila kembali dari langit
Semoga hidup kan jadi lebih baik

Tugas yang berat dilaksanakan
Berjuang agar lebih baik
Siapa yang dapat melaksanakannya
Dan berusaha mewujudkan
Semua itu demi hidup yang baik
Hanya dia yang mampu melaksanakannya

Lirik Lagu Dr. Slump Versi Indonesia 

Klik Untuk Download Lagu Dr. Slump
Kenapa wajahmu begitu besarBanyak yang memanggilmu wajah besar
Bahkan di foto wajahmu tak terpotret semua
karena wajahmu besar
apapun usahamu             …..(wajah besar 2X)
walau keras upayamu    …..(wajah besar 3X)
tidak      …………………………….!??
Dia juga, dia juga wajah besar    …..
Semua ikat kepalanya kekecilan
Mengagetkan semua dengan wajah besar
Kepalamu cocok untuk menyundul bola
Dari jauh pun terlihat wajah besar
Kerah baju pun kecil untuk kepalamu
Kalau masuk angin bertambah besar
Orang itu, Orang itu, Orang itu, Orang itu,
Orang itu, Orang itu, punya kepala besar
Bergaya apapun juga      …..(wajah besar 2X)
Takan bisa dirubah          …..(wajah besar 3X)
tidak      …………………………….!??
Wajahmu tak bisa ditutup apapun
Kemanapun pergi tetap berwajah besar
Sepertinya dia bisa terkenal
Di antara makhluk luar angkasa
Apalagi kalau benjol bertambah besar
Orang itu, Orang itu, Orang itu, Orang itu,
Orang itu, Orang itu, punya kepala besar
 Lirik Lagu Kapten Tsubasa - Jepang Versi Indonesia 


Click Here to Download The Mp3

Ayo lihat semua
Kapten kita datang
Seluruh penjuru kota
Puji kehebatannya

Kupu kupu kupu (kupu kupu kupu)
Juga rerumputan
Mengumandangkan namanya
Keseluruh penjuru

Berlari di padang rumput yang hijau
Bola di kakinya
Bergulir dengan lincah

lari lari lari (lari lari lari)
Kita akan berlari
Dengan tendangan halilintar dia cetak gol

Saat ini dialah
Pahlawan kita

Lari lari lari (lari lari lari)
Tendang dan berlari
Berjuanglah Tsubasa
Pahlawan kita

Lirik Lagu Kapten Tsubasa - Jerman Versi Indonesia

Klik Untuk Download Lagu Kapten Tsubasa
Ukirkan dalam hati kapten masa depan
Lebih tangguh dari pada yang kita duga
Dari pada terbawa hati yang gelisah
Cobalah tuk menangis saja
Demi meraih masa depan terlihat
Tak perlu ragu jadilah diri yang baru
Bukan demi tuk siapapun juga
Cukup mencoba untuk jadi lebih hebat
Dragon screamer, why I do, why I do
Bagaikan naga terbang, why I do, why I do, yo
Cahaya keemasan, panggilan masa depan
Dan kan bimbing kita semua
Dragon screamer, Dragon fever, no question
Dragon screamer, Dragon fever, no question



 

Prediksi Cerita Akhir Naruto



Tobi: akhirnya dua takdir itu dan akulah pemanangnya
Naruto: tobi !!
-membuat cho oodama rasengan n menyerang tobi tapi hanya meledak di belakangnya-
Tobi: jadi kau yang memenangkan pertarungan konoha ya
Tapi percuma karena tak ada waktu saat gerhana matahari kau akan tau kekuatan sharinganku
Naruto: oh ya aku tidak peduli padamu
-kagebunshin-
Tobi: masih dengan jurus itu ya
Kau dan juga ninja konoha benar-benar
Padahal dia telah mati dengan tenang
-mengeluarkan rantai-
Naruto: -fire element
Dragon
Fire-
Tobi:
Tampaknya kau jadi menguasai jurus sasuke ya -melompat ke atas naruto dan bersiap menghisap naruto-

Sasuke: huft maaf aku telat naruto -membuat tobi terluka dengan chidori-
Tobi: sasuke kau? Dan matamu kenapa kau?
Sasuke: sharinganku maksudmu? Mata terkutuk yang kau ciptakan? yang kau buat untuk membuat kebencian di dunia? hah!
tobi: uhh apa maksudnya perkataanmu itu
-tobi memegangi kepalanya dan terlihat mengeluarkan nanah dari balik jubahnya-
naruto: kami sudah mendengar semuanya pengakuan itachi tentang rahasia sharingan dan perjanjianmu dengan chakra jyuubi
tobi: darimana kalian tau tentang itu? uhh
naruto: sebelum itachi bertemu sasuke
dia menitipkan sesuatu untukku ini berfungsi saat sasuke membuatku kritis lalu itachi muncul sebagai diriku dan memberikan kebenaran
sasuke: kau yang memanipulasi sejarah tidak akan kubiarkan hidup lebih lama
chidori nagashi!
bzzzzt
eh
apa
-tobi hilang-
naruto: dia berpindah tempat
tobi: hampir saja
aku mati tapi dia benar-benar melakukannya tak kusangka aku bisa repot aku harus menyingkir dari perang
.-BIGBANG RASENGAN-
Duakkk
-tobi terpental jauh-
naruto: kau kira bisa kabur dari kami !!
hutan ini sudah di jaga semua kagebunshinku!

-tobi terperosok jauh ke hutan-

tobi: sialan aku terpojok
aku tidak bisa menggerakkan kakiku

naruto: ayo semuanya kita bereskan

naruto: ayo !!

tobi: sialan kau brengsek aku pasti lenyapkan kalian tanpa tersisa uhh
-darah segar mengalir dari dalam tubuh tobi-
+sudah waktunya membuka segel 8 biiju+
-tobi mengeluarkan segel dari lengannya-

naruto: aku menemukan tob!!
ada di seberang sana
dia sedang bertarung dengan kagebunshinku

sasuke: sialan dia keterlaluan ayo kita kejar

tobi: alam semesta akan tunduk pada kekuatanku
-melakukan segel jurus- +lihatlah kengerian sharingan sebenarnya+

-di langit muncul pusaran dan menghisap semua benda yang berada di bawahnya-

naruto: ini
apa yang

tobi: aku akan bawa kalian ke dimensiku
kuchiyose: GEDO MAZO !!!!


di desa sunagakure
gaara yang melawan para monster kuchiyose
terkejut
semua permukaan tanah terangkat ke langit
gaara: ada apa ini sebenarnya? apa yang di lakukan di konoha?

-turun ke tanah dari atas pasirnya dan mengangkat pasir dengan kekuatannya bersama para ninja-

shinobi: tuan kazekage terima kasih

gaara: beritahu yang lain dengan jurusmu agar menyingkir dari suna +aku merasakan firasat yang sangat buruk+

-temari datang-
temari: gaara
sudah jelas siapa yang melakukan ini, ini jurus terakhir tobi mereka bertarung sangat dekat dengan naruto dan sasuke

gaara: +naruto dan sasuke melawan tobi? berarti naruto+
-tersenyum- baiklah kita berangkat ke konoha!!

di kumogakure
raikage dan juga darui serta ninja yang lain melawan serbuan para ninja yang terkena genjutsu tobi

raikage: sialan beraninya kalian mempermainkanku tunjukkan wujudmu brengsek!!
-memukul salah satu zombie tapi zombie membelah diri dan bertambah banyak-
darui: tuan raikage ini
ada yang aneh
raikage: ah apa?
darui: raikage awas!!
-tanah raikage berpijak terangkat ke langit-
raikage: ini jurus ini
sialan -membuat raiton n menghancurkan tanah-

Di desa kirigakure dan iwagakure
para ninja kerepotan dengan serangan para monster
mizukage: sudah waktunya

di konoha
sakura: bertahanlah guru kakashi
-menyembuhkan kakashi dan ninja lainnya-
+naruto semoga berhasil dan+
-sakura mengingat kata-kata naruto : sakura, aku akan membawa perdamaian di dunia aku sebenarnya tidak yakin akan hal itu tapi
ayah dan ibuku, guru kakashi, guru jiraiya, dan juga nagato serta konan mempercayakan hal ini padaku, aku harus menjawabnya,
bersabarlah sakura aku akan menghentikan perang dan membawa sasuke kembali padamu yah kau sangat menderita karena dia bukan-
naruto semoga berhasil
-ingatan sasuke saat melawan kakashi: sudah kubilang matamu tidak pantas berada di sisimu karenanya aku akan mengambil matamu yang berharga bagimu
kakashi: ?!
-sasuke menusuk punggung kakashi dengan panah susano'o-
kakashi: ugh +sakit sekali mengenai mataku bagian belakang -mata kakashi berlumuran darah-
sasuke: kau tak pantas memakai sharingan+

-sakura menangis-
-ino datang dan mendobrak pintu-
sakura: ?! apa
ino: sakura gawat permukaan konoha tiba-tiba
dan naruto dan sasuke sedang bertarung di atas pusaran
sakura: cepat kita harus ungsikan semuanya ke luar desa!
+grrt
naruto kau berhasil+

naruto: kurang ajar tidak akan aku biarkan kau
-menyerang tobi tapi gedo mazo jd tameng-
Naruto: khh
sialan
dia menghalangi semua gerakanku

sasuke: monster yang lahir dari kegelapan hati
gedo mazo, ayah ibu
kakak

mazo: groaaaa
-mazo menembakkan chakranya ke arah naruto dan sasuke-
naruto: celaka! !

-naruto langsung melakukan teleport menyelamatkan sasuke
semua bunshin naruto lenyap bersama ratanya hutan-
naruto: ukh
kakiku
-kaki naruto tertusuk kayu-
tobi: tidak ada seorangpun yang bisa menghalangiku!!
akan berakhir semua akan masuk ruang dimensiku

naruto: jangan harap
kagebunshin no jutsu
-buat 5 bunshin-
rasenrengan surikhen!!
-melempar
2 rasenrengan ke gedo mazo tapi gedo mazo menghisapny dan-
naruto: uoghh
-badan naruto tercabik-cabik-
sasuke: kemampuan ini
gabungan kekuatan 8 biiju
tobi: aku akan menjadi dewa dan kalian akan mati ditanganku
naruto: selama masih hidup dunia akan terjadi kebencian itu kata ughh kata ayahku
akan ku ralat selama kau hidup!! -nunjuk ke arah tobi yang di langit-
dunia akan terus berperang dan kebencian akan lahir uhh
aku bersumpah akan melenyapkan kebencian
-memegangi perutnya yang berdarah-
walau harus mati akan ku hapus kebencian itu
-darah keluar dari dahi naruto-
sasuke: naruto tidak kusangka anak bodoh ini benar-benar
anak pilihan dewa shinobi

di tempat lain
sai dan shikamaru juga ninja konoha sedang membunuhi para ne anbu,
dan
kiba,hinata dan shino mengejar tobi
kiba: aku mencium bau naruto dan sasuke di dekat sini
apa mereka bertarung dekat bau tobi?
hinata: -byakugan-
ini
kiba: apa yang kau lihat hinata?
hinata: naruto kondisinya lemah
kiba: jadi sasuke yang
hinata: sepertinya naruto dan sasuke bekerja sama melawan akatsuki
kiba: bagaimana bisa
shino: yang jelas ada keanehan di 4 desa lain
lihatlah ke atas
kiba: hebat semuanya menjadi gumpalan raksasa
-mencium sesuatu-
awas

-bom kertas meledak-
kabuto: tidak akan kubiarkan kalian mengganggu pertarungan mereka

kembali ke pertarungan

naruto: namaku uzumaki naruto dan aku akan menjadi hokage!!

-maju ke arah gedo mazo dan melakukan serangan kage bunshin tapi naruto terpental karena serangan blazt gedo-


semuanya tidak mengerti




 naruto: Ukh
-tak sadarkan diri-
sasuke: Ukh sialan -tangannya terjepit dan patah di engsel karena menyelamatkan naruto-
tobi: Habisi mereka serangan akhir
kabuto: Ughh apa yang sebenarnya di lakukannya
shino: Jangan meremehkan serangga-seranggaku
rasakanlah hujan meteor seranggaku
hinata: Hebat +mengumpulkan serangga dan membentuk suatu meteor raksasa+
kiba: Hebat shino kau memang hebat
kabuto: Cih tapi walau begitu dengan chakraku
-mengeluarkan pisau chakra-
uggh +mustahil apa yang terjadi+
-pisau chakra lenyap-
shino: Serangga jenis ampibi
telah aku masukkan ke dalam sel
di dalam dirimu dan memakan semua jalur chakramu ke pusat
orang lemah akan langsung mati
tapi jika kau hanya 60 menit ini jurus rahasia aburame

hinata: +byakugan
ini dia memakan habis chakra yang ada di dalam dirinya+

kiba: Tapi aku merasakan hal buruk ayo
akamaru!
Akamaru: Guk guk

shino: Kalian berdua susul naruto
aku akan melawan dia

hinata: Tapi dalam chakramu yang tinggal sekarang?

Shino: Sudah cepat naruto lebih membutuhkan pertolongan

hinata: Terima kasih
kiba: Ayo hinata
sebelah sini
-bergerak membelakangi kabuto-
kabuto: Sombong sekali kau berani menghadapiku sendirian kau kira dapat menang hah?
-badan kabuto perlahan terkikis dan kulitnya terbakar-
shino: Jurus ini
kiba: Sepertinya akamaru merasakan firasat buruk

kabuto: Mengalahkanku
bisa kah kau melakukannya
-jadi raksasa setan dengan 8 kepala ular raksasa-
inilah wujud ke dua yamata no orochi

di tempat naruto
tobi: Bunuh dia

mazo: Groaaar
-menembakkan blazt-

naruto: Uhh sial aku tak bisa bergerak

yamato: Element kayu
dinding pelindung kayu

bruakkk
-serangan mazo di tahan-

sasuke: Kau
naruto: Kapten yamato kau selamat!!
Yamato: Yah aku datang setelah mengalahkan
parasit itu
huft
tobi: Jadi zetsu sudah kalah ya
naruto: Huft
-jadi sennin mode dan lukanya sembuh-
ayo kita lanjutkan
ini merepotkan aku akan memanggilnya -kuchiyose no jutsu-

gamabuntha, gamahiro, gamaken muncul

buntha: Bocah kenapa kau memanggilku kemari?

Naruto: Kalian tangani monster itu

hiro: Kau menyusahkan saja
tapi memang

ken: Ayo kita lakukan
lewat kumite katak

buntha,ken dan hiro maju
menyerang mazo tapi mazo
terdiam dan mengeluarkan cahaya lagi dan membuat 3 katak terlempar jauh,

naruto: -berlari di belakang gedo mazo-
+ini kesempatanku+

yamato: Ini naruto -mengeluarkan pijakan pohon-
naruto: Terima kasih kapten yamato
rasakan kombo uzumaki naruto
serangan dari belakang
-buat 100 kagebunshin-

parade
rasenrengan bunshin !!
Bruakkk

-setengah patung mazo hancur-

tobi: Huft merepotkan tapi aku sudah selesai
yamato: Chakra ini
tobi: Kekuatan uchiha sejati
tobi: Akhirnya
akan kuperlihatkan kekuatan sejati sharingan
+ayah, aku akan membalaskan kematianmu+
-menggunakan segel di atas bulan
dan permukaan tanah berguncang-

gedo mazo:
Groaaaa
-masih mengamuk dan naruto melawannya, mazo menyerang naruto
lewat lemparan batu tapi sennin mode naruto menahannya.
Mazo yang tinggal setengah tubuh memasukkan satu tanganya ke dalam tanah dan gempa terjadi lagi
semua kagebunshin naruto lenyap
tapi
lagi-lagi ada naruto lain yang melompat ke atas kepala mazo
dan bersiap melakukan jurus
tapi dengan ganas
mazo berteriak dan membuat dinding serangan naruto hanya menembus dinding serta kepalan tangan mazo menyambut naruto
,
naruto terplanting
tapi dapat di selamatkan
yamato -melawan mazo naruto melompat dari 1 tempat ke tempat lain menggunakan jurus yamato- -

naruto: Terima kasih dia terlalu kuat
dimana yang lain
ngh
-merasakan chakra-
ada yang bertarung
di tempat lain
yamato: Mungkinkah
ada musuh baru?!

Tobi:
Uahhhh
-tubuhnya terbakar chakra hitam amaterasu-
+ayah dan konoha+

teknik rahasia
mugen amaterasu
-amaterasu menyebar dan membuat lingkaran api
di seluruh tempat dan menjalar-

aku akan melenyapkan semuanya


sementara shino vs kabuto
bruakkk

shino: -melompat ke pohon satunya lagi- merepotkan apa yang dia pikirkan sih +dia bergerak berdasarkan panca indera mata ularnya
kalau begitu hanya ini caraku+
-mengeluarkan benang chakra-
-shino mengingat saat kematian ayahnya oleh zetsu-

demi konoha ya ini taruhan

kabuto: Percuma saja kau kabur tidak ada gunanya
-menyerang pohon yang jadi tempat berlindung shino-
matilah kau
apa!
-tali raksasa membelit shino dan yamata no orochi level 2-

shino: Uhh teknik rahasia
benang beracun

kabuto:
+ugh gawat
chakranya masuk perlahan ke dalam tubuhku
aku jadi tidak bisa mengalirkan chakraku+ fuh ku akui kau memang hebat tapi kau akan menjadi pecundang jika mati bunuh diri
shino: Bagiku itu tidak penting bersiaplah

-tubuh yamata no orochi di selimuti laba-laba-

+chakraku sudah mau habis maaf aku tidak bisa menyusul kalian+

jrashhh


di tempat naruto:
Tobi: Sejarah uchiha akan kembali tercipta
naruto: Chakra ini satu tingkat di atas
kyuubi dimana sasuke

tobi: Apa?!
Sasuke: Hentikan omong kosongmu
-menebas madara memakai pedang-

tobi: Bagaimana dia bisa sampai ke atas sini
ughh

sasuke: Yah
aku memakai chakramu saat menghisap semuanya menggunakan pusaran aku
akan memberimu pelajaran

tobi:
Kau tidak tau apa-apa soal takdirku!

Saturday, April 14, 2012

Syair Takdir

Biarkan aku berhianat pada keberadaan takdir,
Yang katanya sudah menggariskan nasib semua makhluk
Dari sejak lahir sampai di liang pengakhiran,

Aku berjalan dikehidupan tanpa peduli bualan,
Atau ramalan konyol yang mencoba mengacaukan fikiranku,
Ataupun kata-kata hiburan yang tak bertulang belakang,
Begitu juga dengan takdir yang menurutku hanya sekedar penghibur,
Untuk orang-orang yang berkabung dalam kegagalan,

Biar banyak cela yang menebasku nantinya,
Dan lidah-lidah yang akan menyerangku,
Dengan penggalan firman suci yang menyatakan keberadaan takdir,
Aku juga sadari,

Tapi aku hanyalah hamba,
Yang terbatas pengetahuannya,
Yang tak berani menyatakan sesuatu yang tak ia ketahui,

Dan pada akhirnya aku akan kembali pada kehidupan,
Yang mengajarkan tentang tawakal,
Diatas permadani doa yang terbujur lembut...

Sharief Hidayatullah
Jakarta, 14 April 2012

Sunday, April 8, 2012

Bisakah Mimpi Jadi Kenyataan ?



(ini semua hanya pendapat saya, bukan semata mutlak kebenaran)


Banyak asumsi-asumsi yang berkembang mengenai mimpi dan definisinya. Namun secara umun banyak yang menganggap mimpi hanyalah sketsa atau peristiwa yang terjadi di luar kesadaran, dimana mimpi terjadi tanpa dikehendaki. 
Banyak faktor yang mempengaruhi mimpi, dan lagi-lagi ini hanya asumsi. Ada yang berpendapat bahwa mimpi berasal dari perasaan yang terpengaruh oleh lingkungan. Ia muncul ketika otak tidak ditekan atau dikendalikan oleh kesadaran diri. Oleh karnanya mimpi kadangkala tak jelas makna dan alurnya. Bahkan tak jarang sebuah mimpi alur cerita dan tempatnya berganti dari satu ke yang lain tanpa ada hubungan sebelumnya. ia berpindah begitu saja secara mendadak.
Menurut saya, itu semua dikarnakan mimpi yang secara persepsi saya adalah fikiran-fikiran yang keluar disaat otak tidak dalam pengendalian diri atau dalam kata lain kesadaran. Maka sering pula kita dapati / alami, ketika kita bangun tidur, kita kesulitan mengingat mimpi secara utuh atau bahkan lupa. kita cendrung lupa dikarnakan otak yang sudah terkendali lagi dan ditekan kesadaran diri yang tak memungkinkan untuk mereka mimpi lagi. Mungkin juga karna otak sudah terpenuhi oleh memori dari kesadaran itu sendiri, seperti beban fikiran yang masih belum terselesaikan dalam hidup, atau yang lainnya. sehingga tak memungkinkan untuk membuka mimpi yang tak dialami otak yang dalam kesadaran diri.

Lalu muncul pertanyaan, apakah mimpi bisa jadi kenyataan?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, kita harus membedakan mimpi dan impian. Terkadang ada yang keliru dengan menganggap keduanya sama.

Impian

Impian adalah bayangan dari sekumpulan harapan ataupun tunggal yang tidak memiliki bentuk visual atau gambaran terperinci di luar khayalan. Impian bersifat pribadi, atau lebih tepatnya keinginan yang muncul dari diri sendiri.
Contoh ; impian menjadi sukses, impian menjadi seorang dokter, impian menjadi orang kaya.

Impian biasanya terbangun atas dasar keinginan yang dikarnakan faktor keluarga, orang lain, lingkungan ataupun kepribadian diri sendiri. dan berlangsung dalam jangka waktu panjang dalam fikiran. Impian bisa saja menjadi kenyataan, apabila perbuatan, tindakan, ataupun usaha dalam kesehariannya seseorang memang menjurus atau mendukung pada impian itu sendiri.
Kemungkinan impian terwujud memiliki persentase yang berbeda-beda pada masing-masing individu. Tapi ketimbang mimpi, impian lebih mudah terwujud. Karna impian adalah kita yang menghendaki adanya. Walaupun pada akhirnya tetap Allah yang menentukannya.

Mimpi


Mimpi sudah dijelaskan sebelumnya. Ia buah fikiran yang lepas dari kendali kesadaran yang tervisualkan di dalam tidur, yang disebabkan oleh tidak tertekannya otak yang masih aktif ketika tidur oleh pengendalian diri atau kesadaran.
Mimpi bersifat terperinci atau jelas dalam pemvisualannya. Memiliki rupa, bentuk, ataupun yang lainnya secara detail.
Contoh ; mimpi bertemu kawan lama, atau bermain dengan orang dekat.

Dalam mimpi itu kita memiliki gambaran jelas tentang wajah dan rupa orang yang ada di sana. karna pada kenyataannya kita memang kenal. Tapi tak jarang juga kita mimpi bertemu seseorang yang belum kita kenal sebelumnya. namun anehnya dalam mimpi itu biasanya kita seolah sudah kenal dan akrab dengannya. bahkan melihat jelas raut dan rupa orang itu. seperti mimpi bertemu seorang pangeran tampan, atau putri cantik, dan lain sebagainya. Dan kebanyakan, pada saat sadar kita sudah lupa lagi dengan rupa dan raut orang itu. Begitu juga dengan mimpi di suatu tempat yang belum kita kenal sebelumnya. kita akan lupa seketika ketika sadar. walaupun ketika mimpi kita tak mempermasalahkan keasingan tempat itu.
Fenomena demikian kemungkinan terjadi karna kita memiliki fikiran-fikiran yang sifatnya belum jelas atau tidak pernah kita ketahui, lebih tepatnya bersifat pertanyaan. Sehingga pada saat kita tertidur dan ternyata otak masih aktif tanpa dikendalikan kesadaran diri, fikiran fikiran yang bersifat pertanyaan atau belum jelas itu, yang ketika sadar ditekan tak keluar oleh pengendalian diri namun ketika tidur fikiran-fikiran itu mengalami kebebasan keluar dari otak yang masih aktif  namun tidak mengalami tekanan dari kesadaran diri.

Kemungkinan mimpi menjadi nyata sangatlah kecil, bahkan tergolong sulit. Meskipun banyak yang beranggapan bahwa mimpi adalah suatu gambaran keadaan disuatu masa yang akan datang. Dan ada pula yang mengaitkan mimpi dengan hal gaib ataupun suatu ramalan yang bersifat pemaknaan dari suatu kejadian. Sehingga bagi mereka yang percaya, meyakini bahwa mimpi bisa saja jadi kenyataan.

Tak seperti Impian, mimpi tidak memiliki dasar yang kuat untuk bisa jadi kenyataan. Mimpi juga tidak dapat kita persepsikan sedemikian rupa dalam kenyataan.
Namun saya percaya bahwa tak ada yang mustahil di dunia ini, Jika Allah punya urusan.
Lagi pula, menurut saya 'kemustahilan hanyalah pendeskripsian yang manusia buat untuk keterbatasan logika dan kemampuannya.'
Syarif H
Jakarta, 08 april 2012

Thursday, April 5, 2012

Cerpen ; Jatuh Cinta Pada Gadis Atheis


Sudah tiga hari ia melalui jalan itu. Tujuannya hanya satu. Yaitu untuk bisa melihat sebuah rumah yang di dalamnya memiliki penghuni gadis perempuan yang menarik. Hasan tau bahwa jalan itu membawanya lebih jauh untukm sampai ke rumah ketimbang jalan biasa yang lalu-lalu ia lewati. Tapi gadis itu sudah menjadi candu tersendiri baginya. Hasan sangat ingin melihat gadis itu setiap harinya. Walaupun hanya bekilas.
            Seperti biasa gadis itu sedang duduk-duduk di beranda rumah membaca buku. Rumah yang cukup megah itu memang berbeda dari rumah yang ada di sekitarnya yang lebih terlihat sederhana. Dan penghuninya pun agak berbeda dengan warga lainnya. jarang sekali penghuni rumah itu keluar rumah untuk bersosialisasi. Kalaupun keluar, hanya sekedar untuk pergi pulang kerja bagi sang tuan dan nyonya. Juga untuk sekedar pergi dan pulang kuliah bagi gadis yang merupakan anak satu-satunya yang ada di rumah itu. hanya seorang pembantu perempuan paruh baya yang sering keluar ke sana ke mari di sekitar kampong. Itu pun untuk sekedar berbelanja di warung ataupun toko.
            Hasan sengaja memperlambat langkahnya di depan rumah megah berwarna putih itu. ternyata gadis perempuan itu belum tampak di beranda rumahnya. Padahal tiga hari yang lalu hasan selalu melihat gadis itu sudah di sana jika ia lewat. Anak lelaki pendiam itu akhirnya berlalu dari rumah megah itu dengan sedikit kekecewaan.
***
            Entah sejak kapan hasan tertarik dengan anak gadis itu. Apakah sejak hari pertama ia melihat gadis itu. ya, mungkin memang sejak hari pertama itu. kebetulan hari itu hasan di ajak mampir ke rumah amir yang memang jalannya melewati rumah mewah itu. tanpa sengaja waktu itu hasan melihat seorang gadis di dalam rumah itu dari balik gerbang besi yang nampak seperti jeruji yang tak rapat. Gadis  berkaos lengan pendek berwarna hijau dan celana jins biru sepanjang lutut sedang duduk di beranda sambil membaca sebuah buku. Buku itu memang judulnya tak bisa hasan lihat jelas. Tapi rupa orang yang membacanya sangat jelas hasan lihat. Wajah putih dengan hidung yang sedikit mancung khas eropa. Serta rambut ikal pendek berwarna agak kepirangan.
            Walaupun hanya dalam beberapa langkah saja hasan menikmati rupa gadis di rumah megah itu, namun cukup baginya untuk merasa tertarik terhadap gadis itu. Tapi meski begitu perhatiannya saat itu tak sepenuhnya tertuju pada gadis itu. Hasan juga menyimak pembicaraan amir agar temannya itu tak curiga dengannya.
            Dan di hari berikutnya ternyata hasan ingin melihat lagi gadis itu. Ia pun melewati jalan yang baru kemarin ia lalui itu. Dan mengabaikan jarak jauh yang harus di tempuhnya sebagai konsekuensi memilih jalan yang baru baginya itu. tapi akhirnya ia tak menyesali pilihannya itu karna ternyata ia bisa melihat gadis itu lagi. dengan posisi yang hampir sama dengan yang kemarin harinya. Dan juga sambil membaca buku. Hanya pakaiannya saja yang berbeda.
            Ketika hari ketiga hasan tak ragu lagi memilih jalan itu untuk hanya sekedar  melewati sebuah rumah megah dan seorang gadis di dalamnya. Seperti hari kemarinnya juga. Gadis itu sedang duduk di beranda dengan sebuah buku. Hari yang ketiga itu hasan lebih memperlambat langkahnya. Tak lain hanya untuk melihat lebih lama gadis itu. ketika sampai di pertengahan depan rumah megah itu, hasan terkejut karna gadis itu melihat ke arahnya. Padahal pada hari pertama ketika hasan lewat bersama amir gadis it uterus terfokus pada bukunya. Di hari kedua juga demikian. Mungkin karna gadis itu curiga dengan langkah hasan yang terlalu lambat dan ketika gadis itu semakin melihat hasan dengan pandangan penuh curiga, akhirnya hasan lekas mempercepat langkahnya dan berlalu dari rumah itu.
***
            Sore tadi ia memang tak melihat gadis itu tak seperti hari pertama, kedua dan ketiga. Tapi hasan masih memiliki niat untuk lewat rumah itu lagi. Tak peduli dengan jarak yang harus ia tempuh lebih jauh karna harus memutar ketimbang lewat jalan yang biasa.
            Akhirnya malam itu hasan hanya memikirkan gadis yang ada di rumah megah berwarna putih dengan pintu gerbang mirip jeruji besi itu. ia sadar bahwa dirinya sedang mengalami gejala ketertarikan terhadap seseorang secara berlebihan. Padahal orang itu sendiri tidak mengenal dan mengetahui dirinya (hasan). Hasan pun tak mau ambil pusing dengan itu. ia hanya ingin menikmati perasaan bahagia itu. dan ia ingin melihat lagi gadis itu esok hari.
            Secara kebetulan amir meminta hasan mampir lagi ke rumahnya. Amir minta di bantu mengerjakan tugasnya yang belum rampung. Tanpa peduli apapun hasan menerima permintaan amir. sepulangnya dari kampus ia pun bersama amir bergegas. dari kejauhan rumah megah putih itu sudah terlihat. Besar harapan hasan untuk bisa melihat gadis itu seperti hari pertama, kedua dan ketiga.
            Tapi nyatanya gadis itu tak nampak lagi seperti hari kemarin. Beranda rumah itu hanya beradakan sebuah kursi kayu dan mejanya dengan pas bunga di atasnya tanpa ada gadis yang sedang duduk membaca buku. Sepanjang waktu lewat rumah itu kepala hasan pun hanya menengok ke beranda rumah itu. menyayangkan ketidak beradaan gadis itu di beranda rumahnya.
            Tak lama setelahnya rumah amir terlihat. Rumah yang nampak sederhana seperti rumah-rumah di sekelilingnya. Lekas amir memepersilahkannya masuk setibanya di sana. Ibu amir menyambut dengan riang kedatangan hasan.
            Amir segera membuka bukunya. hasan turut tenggelam dalam sebuah permasalahan dari tugas amir yang belum rampung. Sejam berlalu dan mereka tak terlalu menyadarinya.
            “hey, kenapa kau melamun!”
            Hasan terkejut. Tiba-tiba saja amir menyadari hasan sedang melamun.
            Amir mengernyitkan kening. Hasan lantas kembali menyibukan pandangan matanya.
            “ah, tidak. Hanya sedikit mengantuk”
            Amir menggeleng saja. Ia tak terlalu mengerti apa yang difikirkan hasan.
            Adzan maghrib berkumandang. Hasan dan amir belum rampung. Namun mereka memilih menunda untuk bergegas melaksanakan shalat maghrib. Amir mengajak hasan shalat berjamaah di masjid. Giranglah hasan seketika dalam hatinya. Karnanya jika ke masjid pasti harus melewati rumah itu. hasan tau masjid ada di pinggir jalan tak jauh rumah itu. segeralah keduanya beranjak.
            Dilihatnya dengan teliti beranda rumah yang lampu tamannya sudah menyala itu. kursi dan mejanya masih sepi. Gadis itu tak ada di sana. Hasan sempat menyayangkan dalam hatinya. tapi ia segera insyaf bahwa ia tak boleh lantas berniat ke masjid hanya karna ingin melewati rumah dan melihat gadis itu. ia harus meluruskan niatnya lagi. hasanpun mengusap dadanya ketika berlalu beberapa langkah dari rumah itu. ia membuang nafas dalam-dalam. Dan kembali menyimak pembicaraan amir.
            Sepulang dari masjid hasan dan amir mampir di sebuah warteg untuk mengisi perut mereka yang memang lapar. Karna di dalam sudah sesak, akhirnya hanya amir yang mendapat tempat di dalam. Sedangkan hasan merelakan harus makan di bangku luar warteg. Lalu lalang orang dan kendaraan membuat hasan tak terlalu jenuh makan di luar. Biarpun warteg itu di pinggir jalan. bagi hasan yang penting ia bisa mengisi perutnya. Walau tercampur sedikit polusi dari asap sepeda motor yang lalu lalang lewat.
            Dari kejauhan nampak seorang gadis berjalan kaki dengan sebuah buku. Rambutnya ikal pendek berwarna pirang di bawah sinar lampu jalan. semakin dekat gadis itu semakin terlihat wajahnya. Gadis itu berhidung mancung. Hasan nampak mengenal dia. Dilihatnya baik-baik gadis itu. sehingga piring di tangan hasan makin terabaikan. Padahal masih beberapa sendok lagi untuk menghabiskan nasi yang ditemani lauk pauk telor ceplok dan sayur asam itu.
            Karna terlalu asyik membaca, gadis itu berjalan dengan tidak hati-hati. Hingga akhirnya sebuah pongkol bekas pohon yang tak tertebang habis tersandung oleh kakinya. Gadis itu pun oleng dan…..
***
            Hasan harus membayar lebih dari sekedar apa yang sudah ia makan. Ia harus membayar piring yang sudah ia pecahkan tadi. Disamping itu hasan merasa senang. Karna ia tadi sudah bisa menolong seorang gadis yang cantik. ya, hasan seketika bangun dari duduknya di depan warteg tanpa peduli piring yang terlepas dari tangannya ketika seorang gadis akan jatuh. Hasan berhasil menyelamatkan buku gadis itu ketika akan jatuh ke got. Gadis itu jatuh, namun tak terlalu parah. Karna hanya tersandung pongkolan bekas pohon yang tak terlihat. Hanya lecet sedikit di bagian dengkul yang tak tertutupi celana jins biru yang hanya sampai lutut gadis itu.
            Ternyata gadis itu adalah gadis yang tinggal di rumah megah berwarna putih itu. Gembira hasan hatinya. meskipun tak ada siapapun yang tau akan hal itu. karna pada waktu itu amir masih makan di dalam dan hanya ia seorang yang ada di luar warteg. Sedangkan orang yang lalu lalang dengan kendaraan mana peduli akan hal itu. mereka lebih peduli waktu yang mengejar mereka.
“ah, setidaknya aku sudah bisa melihatnya dari dekat (dalam hatinya).”  
Hatinya penuh dengan sorak sorai yang entah berasal dari mana. Yang jelas ia merasa bahagia karna sudah bisa melihat gadis itu secara face to face. Meskipun tak sempat mengucapkan sepatah katapu kepada gadis itu. Hanya memberikan buku yang hampir jatuh ke got kepada gadis itu. Dan gadis itu mengucapkan terima kasih kepadanya. Hanya itu. ya, hanya itu saja.
***
            Hari ini amir tak mengajaknya lagi mampir ke rumahnya. Dan tak ada alasan lain bagi hasan tentang memilih jalan itu kecuali untuk melewati rumah gadis berwajah eropa itu. hasan melangkah dengan tenang sambil berharap-harap dalam hati agar gadis itu bisa ia lihat lagidi rumah itu. sebuah masjid terlewati oleh hasan. Masjid tempat kemarin hasan dan amir shalat maghrib. tak lama kemudian sebuah warteg terlewati pula oleh hasan. Warteg yang menjadi saksi gagu atas kejadian semalam antara dirinya dengan gadis itu.
            Dan setelahnya hasan pun lewat di depan rumah itu. nampaklah seorang gadis yang memang diharapkan hasan. Gadis itu nampak sedang membaca buku yang hasan kenal. Ya, buku yang semalam hasan pungut ketika akan jatuh ke got depan sebuah warteg. Hasan melambatkan langkahnya. Ternyata gadis itu menyadari sedang di perhatikan. Hasan Cuma bisa tersenyum malu ketika gadis itu melempar senyum kepadanya. Tak disadari seekor anjing bulldog menatap geram dari balik pintu gerbang yang nampak seperti jeruji.
            “gooouk !!! ,gooouk !!!, gooouk!!!”
Terkejutlah hasan dengan gonggongan anjing yang tiba-tiba itu. hasan yang terkaget seketika terperanjat menjauh dari pintu gerbang.
            Sangat malulah ia ketika menyadari dirinya ditertawakan gadis yang ada di beranda dalam rumah itu. hasan menggaruk kepalanya yang tak gatal. Senyum-senyum malu pula ia melihat gadis yang sedang tertawa memperhatikannya. Gadis itu lantas meletakkan bukunya di meja dan bangkit dari duduknya. Di hampiri dan ditenangkannya sang anjing peliharaan yang masih geram memperhatikan hasan dari balik gerbang. Hasan masih menjaga jarak dengan anjing itu.
            “hhh…(tertawa kecil), maaf. Anjingku memang agak lancang dengan orang asing”
            “oh, hh…” hasan menggaruk kepalanya yang jelas tak gatal. Dan wajah yang tersipu.
Gadis itupun lantas memasukkan anjing bulldognya ke kandang. Hasan masih terpaku di tempat yang sama. Tak berapa lama gadis itu kembali ke pintu gerbang dan kembali meminta maaf ke hasan sambil tertawa-tawa. Hasan hanya bisa nyengir tanpa bisa menjawab dengan satu katapun.
            Tak disadarinya juga keberadaan amir yang hanya beberapa langkah darinya. Gadis itu kembali menikmati baca bukunya. hasan salah tingkah ketika amir tiba-tiba sudah ada dihadapannya. Tapi hasan sudah bisa menguasai dirinya sehingga tak terlalu terlihat bodoh seperti seseorang yang bertingkah kesana kemari sehabis melihat seorang yang disukainya.
            “aku mau ke warteg membeli makan” jawab amir kepada hasan yang bertanya padanya.
            “kau sendiri?” amir balik bertanya.
            “oh, aku mau ke rumahmu” jawab hasan sekenanya.
Akhirnya hari itu hasan kerumah amir dengan tanpa perencanaan sebelumnya. Karna memang tak ada niat sedikitpun di fikiran hasan untuk ke rumah amir.
***
            Dibawah lukisan kaligrafi bertuliskan Allah hasan bersandar pada dinding kamarnya. diingat lagi senyuman dan tawa gadis itu. Seperti seorang pangeran yang sedang kasmaran dengan seorang putri. Hasan tersenyum seorang diri. Tak menyadari seekor cicak yang mengawasinya dari ketinggian langit-langit kamar. Dan ketika seekor nyamuk lewat cicak itu melontarkan lidah panjang-panjang dan menelan nyamuk tersebut. Lalu pergi bersembunyi.
Lantas hasan berubah raut menjadi bimbang ketika mengingat perkataan amir.
            “gadis itu adalah seorang atheis”
Sebenarnya hasan tak mau lantas percaya. Tapi yang mengatakan hal itu adalah amir. seorang yang sudah hasan kenal kejujurannya. Karna hasan dan amir memang sudah berteman sejak lama.
            “apa keluarga itu adalah keluarga atheis?”
            Fikiran hasan hanya tertuju pada sebuah rumah megah berwarna putih.
Lantas ia teringat semua obrolannya dengan amir beberapa jam yang lalu itu. yang membuatnya merasa takut untuk mengenal gadis yang beberapa hari ini mencuri perhatiannya itu.
***
            “dari mana kau tau itu”
            “aku pernah ngobrol-ngobrol dengan mbok min pembantu keluarga itu”
            “kenapa kau menanyakan tentang hal itu pada mbok min?”
            “ya, aku mau tau saja waktu itu”
            “apa kau suka pada gadis itu?” lanjut amir.
            “tidak”
            “tapi aku curiga kau berbohong”
            “untuk apa” tupas hasan
            Meski semula hasan sudah mengurungkan niatnya untuk mencari tau lebih jauh tentang gadis itu, tapi ada perasaan tersendiri yang membuat hasan malah semakin ingin dekat dengan gadis itu. Tapi ia bingung. Ia mana mungkin bisa begitu saja berkenalan dengan gadis itu. jangankan untuk berkenalan dengan seorang gadis, menegur orang yang dikenalpun hasan tak berani.
            Hampir dua minggu sudah hasan selalu lewat rumah itu. terkadang gadis itu ada, terkadang juga tidak. Ternyata sudah menjadi rutinitas gadis itu untuk membaca buku di sore hari. Hasan sendiri terkadang kikuk jika gadis itu menegurnya. Hampir setiap kali hasan lewat gadis itu memperhatikannya dan setiap itu pula gadis itu melempar senyum pada hasan. Dan lama-lama hasan pun sudah terbiasa untuk tersenyum ramah pada gadis itu. tapi untuk meyapa rasanya masih terlalu menakutkan bagi hasan.
            Suatu malam hasan merenung di kamarnya. pintunya tertutup rapat. Daun jendela dibiarkan terbuka. Dan di bawah lukisan kaligrafi bertuliskan Allah ia bersandar pada dinding.
            “tak bisa dipungkiri aku suka padanya. Dia gadis yang cantik dan kelihatannya baik juga. entah apa yang membuatku tertarik begitu saja padanya. Entahlah. Yang jelas aku sangat suka dengannya. lepas dari apakah ia atheis atau tidak.”
Hatinya diam sejenak dalam kebisuan. Dipandangnya lukisan kaligrafi itu dengan dalam-dalam. Lalu kembali ia bicara dalam hatinya.
            “ah, aku hanya ingin kenal dengannya saja. Tak lebih dari itu. Dan aku masih ingin melihat dan bertemu dengannya.”
***
            Hari itu hasan lewat di depan rumah megah berwarna putih itu. Dengan alasan masih ingin melihat gadis itu. Seolah jalan itu sudah menjadi jalan pulang baru bagi hasan. Meskipun jalurnya lebih jauh, namun hasan tak pernah merasa jauh. Mungkin karna kegembiraannya karna dapat melihat gadis di rumah itu.
            Tiba-tiba saja suara panik terdengar di telinga hasan. Di beranda gadis itu tak ada. Hasan mencoba menebak-nebak asal dari suara panik yang berupa teriakan itu. tentu hasan menebak itu suara gadis itu. Dan benar saja. Gadis itu tak berapa lama kemudian keluar dari dalam rumah dan menghampiri hasan dengan tergesa-gesa. Dibukanya gerbang dan ditarik tangan hasan tanpa peduli reaksi hasan.
            “tolong bantu aku” dengan nafas tersengal-sengal.
            Hasan hanya mengangguk. Kemudian masuk ke dalam rumah itu menuruti laura.
***
            Sejak hari itu hasan bisa lebih dekat dengan gadis yang ternyata bernama laura itu. sejak ketika ayah laura terkena serangan jantung secara tiba-tiba. Dan hasan yang membawa mobil untuk membawa ayah laura kerumah sakit. Laura dan ibunya sendiri tak ada yang bisa mengendarai mobil. Untunglah hasan punya pengalaman menjadi sopir angkot tembak. Walaupun hanya beberapa bulan saja. Setelah itu laura dan hasan jadi saling akrab dan dekat. Hasan sering diminta laura datang kerumahnya.
            Sebulan setelah kejadian itu ayah laura meninggal dunia. Laura sangat terpukul. Ibunya lebih terpukul lagi. Raut kesedihan tak hilang sehari dua hari dari wajah laura. Ia sekarang hanya tinggal bersama ibu dan mbok min di rumah. Karna itu laura sering mengajak hasan jalan untuk menenangkan fikiran.
***
            Di sebuah restoran yang sedang tak ramai pengunjung itu laura dan hasan menikmati makan sorenya. Hari itu hasan bolos kuliah karna harus menemani laura jalan seharian. Ia tak enak jika menolak. Lagi pula gadis itu butuh hiburan lebih untuk melupakan kesedihannya atas kepergian sang ayah.
            Setelah memesan beberapa menu makanan kepada pelayan, keduanya diam. Laura seperti biasa. Lebih sering diam dulu sebelum memulai pembicaraan. Dan hasan pun seperti biasa. Tak pernah berani memulai pembicaraan.
            “kau tau, aku masih tak terima dengan kematian ayahku” laura mengaburkan pandangan.
            Hasan belum mau berkomentar. Dia memilih untuk diam dan membiarkan laura meneruskan.
            “tapi, apah boleh buat. Ayahku kenyataannya memang sudah mati.”
            Hasan tersenyum mendengarnya. kemudian hanya memutar-mutar sedotan di jus jeruknya.
            Laura sejurus memandang hasan, dan berkata “aku suka kau”
            Hasan berhenti memutar-mutar sedotan jus jeruknya. Ia melongo menatap laura.
            “ya, kau tak terlalu banyak bicara. Aku suka itu” laura tersenyum manis seperti terhibur.
Makanan yang mereka pesan datang. pelayan yang membawakannya segera menyilahkan keduanya menikmati makanan mereka sambil berlalu dengan senyum ramah yang memang sudah di program seperti robot. Keduanya pun makan dengan lahap.
            Diperjalanan suara adzan membuyarkan konsentrasi hasan. Diapun meminta kepada laura agar diperkenankan mampir dulu di masjid terdekat. Laura menerima dengan anggukan. Hasan langsung menepi ke masjid terdekat di lokasi mereka. hasan segera turun dari mobil. Laura menunggu di dalam mobil. Yang terparkir di depan masjid.
***
            Dikamarnya kini hasan kembali merenungi kisahnya dengan laura yang semakin akrab. Sekarang hampir tiap hari ia bisa memasuki rumah yang dulu hanya berani ia lewat di depannya saja. Begitu juga dengan sosok laura. Dulu ia hanya bisa melihat dari luar gerbang saja sambil jalan. sekarang hampir tiap hari ia bertemu laura. Ia sadar bahwa sekarang ia sudah tau tentang laura dengan cukup jauh. Seperti niat mulanya dulu. Hanya ingin tau lebih jauh laura. Sekarang itu sudah terpenuhi. Laura adalah sosok gadis mandiri dan cerdas. Ia juga baik hati. Jiwa sosialnya sangat peka. Setiap kali jalan laura selalu menyempatkan diri untuk memberi selembar dua lembar uang seratus ribuan kepada pengamen bocah ataupun pengemis cacat di jalan.
            Entah apa yang membuat hasan masih ingin lebih lama dengan laura. Meskipun harusnya ia segera mengakhiri kedekatannya dengan laura. Karna memang niatnya semula yang hanya ingin tau tentang laura lebih dekat sudah tercapai. Ia menyadari ada yang tak bisa ia akui tentang apa yang ia rasakan kepada laura. Ia tak berani mengakuinya, bahkan pada dirinya sendiri karna satu alasan yang sakral. Tak bisa ditawar-tawar.
            Lantas hasan teringan dengan percakapannya dengan laura sore itu. tepat setelah hasan keluar dari masjid usai menunaikan shalat ashar.
***
            “san, belumkah kau kenyang juga dengan sembahyang lima kali setiap harinya?
            Hasan tiba-tiba diam membeku.
            “belum dikabulkan juga segala doamu oleh tuhan?
            Hasan mulai merasakan sindiran dari seorang atheis.
Pembicaraan mereka berlanjut ketika dalam perjalanan. Laura lebih banyak bicara ketimbang hasan yang memang tertekan oleh segala pernyataan laura yang bertentangan dengan iman hasan. Laura berbicara semakin jauh hingga kepada agama menurut persepsinya sendiri  yang terpaksa membuat hasan harus menanggapinya.
            “laura, agama itu adalah pedoman yang di turunkan tuhan untuk manusia” dengan tenangnya.
            “ah, menurutku tuhan itu buatan manusia itu sendiri”
            “maksudmu” pancing hasan. Agar laura meneruskan pendapatnya itu.
            “sejak mulai ada manusia itu sudah harus berhadapan dengan alam. Hidup di alam. Dari tanam-tanaman yang tidak tumbuh diatas tanah, dari ikan yang hidup di dalam air, dari burung yang berterbangan di udara. Singkatnya dari semua yang ada di alam. Dalam perkelana mencari makan itu manusia sering ditimpa hujan deras, banjir yang dashyat, gunung meletus yang memuntahkan api dan lahar. Dilaut mereka melihat ombak bergulung-gulung.  Semua itu hebat. Dan manusia meresa kecil menghadapinya. Maka pikir mereka itu semua pasti ada yang melakukannya yaitu makhluk yang lebih kuasa dari manusia. Maka dibikinlah makhluk-makhluk yang berkuasa itu. seperti setan, dewa-dewa ataupun tuhan.”
Hasan diam saja mendengar penjelasan laura yang sebelumnya tak pernah ia dengar dari siapapun. Walaupun ada keinginan untuk melawan pendapat itu, hasan piker dua kali. Karna ia pun belum terlalu mengerti tentang agama lebih dalam. Kalaupun ia lawan pasti laura sudah siap dengan jawabannya. Hasan hanya mencoba memfokuskan fikirannya pada setir dan jalanan. Dan benar saja. Laura kembali mengemukakan pendapatnya.
            “bahkan menurut marx, Tuhan itu madat bagi manusia. Artinya sebagai pelipur hati orang-orang yang berada dalam kesengsaraan dan kesusahan. Sumber untuk melupakan kesedihan dan penderitaan dalam dunia yang tidak sempurna. Karna sesungguhnya agama dan tuhan adalah akibat dari keadaan hidup manusia yang tidak sempurna. Yang penuh dengan kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpenuhi, kemiskinan, kesengsaraan, ketakutan, ketidak adilan, dantindasan.”
“jadi tuhan dan agama hanya hiburan bagi manusia?” Tanya hasan menggantung.
“kurang lebih ya seperti itu” laura mengangkat bahunya.
“dan jika kufikir, mungkin manusia menciptakan agama dan tuhan sebagai tambahan untuk pengetahuannya yang terbatas. “ laura tersenyum di akhir.
Hasan ikut tersenyum. Walaupun dirinya tak lantas menerima begitu saja pendapat laura.
***
            Sampai malam larut, perkataan laura sore tadi itu masih terulang-ulang dibenak hasan. Memang jika menurut logika apa yang dikatakan laura itu ada benarnya. Laura ternyata bisa membuat perkiraan sejauh itu. lantas hasan semaki khawatir dengan dirinya. Ia takut kalau-kalau laura bisa membuatnya jadi atheis.
            Hasan memandangi lukisan kaligrafi bertuliskan nama Allah dalam bahasa arab itu. sambil menimbang-nimbang perkataan-perkataan laura mengenai agama dan tuhan. Angin malam itu tak terlalu banyak. Membuat hawa gerah yang cukup melelahkan. Segera ditutup daun jendela karna hari sudah makin larut.
***
            Sudah sejak pagi hasan berangkat. Hari ini ia kembali bolos kuliah. Matahari belum terlalu tinggi dan hasan sudah sampai di rumah laura. Ada perasaan yang tak enak ketika subuh tadi ia tak menjalankan shalat subhu. Dalam hatinya ia bertanya. Apakah ia sudah terpengaruh dengan perkataan laura?. Hasan belum berani menjawabnya.
            Hari itu laura minta diantar pergi jalan-jalan ke bogor bersama sang ibu untuk menghibur diri. Laura ingin membuat ibunya senang dan bisa melupakan kepergian ayah. Hasan yang menjadi sopir. Meski sebenarnya tak memiliki SIM. Ia nekat demi laura dan ibunya. Dan bukan demi tuhannya lagi.
            Siang itu mereka sudah berada di rumah family laura. Dari beberapa familinya itu ada yang berwarga Negara rusia. Memang laura ternyata memiliki seorang nenek orang rusia. Dan keluarga itu siang itu mengadakan jamuan khusus untuk rombongan laura. Ibu laura terlihat sangat senang berada bersama sanak saudaranya itu. laura ternyata memilih makan di luar saja bersama hasan. Karna memang meja makannya tak cukup dikarnakan keluarga yang sedang berkumpul cukup banyak.
            Di sebuah restoran kaki lima laura dan hasan mendarat. Tempatnya tak terlalu jauh sehingga tak perlu menggunakan mobil. Sambil menikmati makan siang, keduanya terlibat lagi perbincangan yang tak pasti topiknya. Dan seperti biasa hasan lebih banyak mendengarkan. Tiba-tiba suara adzan bergema. Hasan yang akan melakukan suapan, tiba-tiba berhenti. laura terus memperhatikan hasan diantara adzan dzuhur yang berkumandang.
            Suara adzan telah berakhir. Dan hasan kembali melanjutkan makannya. Laura sedikit heran dengan hasan. Tak biasanya ia acuh dengan suara adzan. Hasan sendiri sedang bergelut dengan sesuatu yang mengacaukan fikirannya.
            “hasan, bukan maksudku untuk mempengaruhimu dalam menjalankan agama, tapi sebaiknya kau tak lantas terpengaruh begitu saja dengan perkataanku tempo hari.”
            hasan tiba-tiba mengangkat wajahnya ke laura. Dengan raut yang penuh Tanya.
            “aku tak suka dengan lelaki yang tak memiliki pendirian teguh”
            “maksudmu” hasan memecah kebungkamannya
            “ya, aku mencintaimu” laura sesaat menatap hasan.
            “tapi tak suka dengan pria yang gampang goyah pendiriannya”
            “jadi maksudmu aku sudah goyah dari keimananku?”
            “aku rasa begitu. Sebaiknya kita sebagai manusia punya pendirian yang kokoh. Aku sejak lahir dari keluarga yang sekuler memang sudah menjadi atheis. Dan sampai sekarang aku tetap atheis. Walaupun sudah banyak temanku yang menasehatiku agar aku memeluk agama. Itu karna aku percaya dengan apa yang kuyakini. Dan aku harap kau pun begitu. Tetap kokoh pada kepercayaanmu sejak pertama.”
Hasan hanya tersenyum lebar pada laura.
            “inilah yang kusuka darimu. kau tak perlu banyak bicara untuk berkomunikasi. Aku juga suka denganmu. Karna kau tak pernah mengungkit-ungkit dan menasehatiku tentang keatheisanku. Tak seperti kebanyakan orang yang pernah mendekatiku. Mereka selalu berusaha mempengaruhi keatheisanku.”
            “apa ada orang yang pernah menasehatimu tentang keagamaan?”
            “ya, seorang lelaki yang rumahnya tak jauh dari rumahku. Kalau tidak salah namanya,.. amir.”
            Hasan tiba-tiba saja terkejut dalam hatinya. jadi ternyata amir sudah pernah mendekati laura. Ternyata amir mengetahui laura orang atheis bukan dari simbok min, melainkan memang pernah mendekati laura secara langsung. Tapi hasan tak perlu menceritakan amir temannya pada laura. Ia memilih diam dan mendengarkan laura. Tak peduli bagaimana waktu itu amir bisa mendekati laura.
            “apa kau termasuk orang yang mengerti tentang agama secara dalam?” tiba-tiba laura bertanya
            Hasan diam sesaat, lalu menjawab “tak terlalu dalam”
            “jangan-jangan sembahyangmu hanya sekedar ritual belaka, heahea”
            diam sesat dan hasan menjawab “barangkali, heahea”
            “pantas kau mudah terpengaruh”
            “tidak. Aku memang tidak terlalu mengerti agama. Sembahyangpun terkadang bolong. Tapi jangan lantas kau menyimpulkan bahwa aku ini tak punya keyakinan dan loyalitas kuat terhadap agama dan tuhanku. Ada keyakinan yang bisa di bilang sudah mengakar di hatiku bahwa tuhan itu ada. Dan sulit untuk diabaikan. Meskipun terkadang aku hanya ingat dengan tuhan ketika sedang kesusahan saja. Tapi lepas dari itu tuhan dan agama memang keyakinan dari hasil perjalanan dan pengalaman spiritualitas seseorang yang sulit terjangkau oleh logika. Karna ia terpatri di hati.”
            Laura bengong. Entah mengerti atau tidak maksud dari hasan. Hasanpun diam lagi.
            “aku mencatat baru kali ini kau bicara sepanjang itu” laura tertawa
            Hasan menenggelamkan kepalanya. Menghindari laura yang terus memperhatikannya.
***
            Ternyata hasan memang jatuh cinta pada laura. Meskipun berat baginya karna ia tak mungkin memperistri seorang wanita atheis macam laura. Jika pacaran saja hasan tidak ingin. Karna ia memiliki prinsip bahwa pacaran tidak ada dalam agamanya. Mau tak mau langsung mencari calon istri. Tapi penghalang besar bercokol. Yaitu keyakinan. Jangankan yang atheis. Wanita yang masih punya agamapun tidak diperbolehkan jika agamanya berbeda, apalagi yang tidak punya agama. Hasan tak berani menjawab.
            Malam itu anginnya menyejukkan. Beberapa diantaranya masuk lewat daun jendela yang terbuka lalu meniup hasan dengan lembut. Hasan duduk diatas ranjang sambil melipat tangannya ke lutut yang didirikan. Ia sangat menghayati gambar kaligrafi bertuliskan Allah dalam bahasa arab yang selalu terlihat indah dan menenangkan baginya.


Syarif H
Jakarta, 16 maret 2012

Untuk Mendownload, silahkan klik Disini

Roman Cinta dan Sepi II

  Chapter II Ia Muncul Lagi   Di sebuah peron yang sepi, lelaki itu, yang tak kuketahui namanya itu, duduk menatap langit tanpa kata-k...