Pada dasarnya, Liberalisme adalah paham yang mengarah pada kebebasan dalam kehidupan. Baik kebebasan dalam pemikiran, tingkah laku, dan bahkan sampai pada pola perilaku. Para paham liberalisme biasanya hidup dalam lingkungan yang dinamis dan beragam. Sehingga tak terlalu banyak pertentangan yang menghujamnya. Dalam artian tak terlalu menyalahkan secara mutlak. Karena lingkungan yang dinamis dan beragam itulah yang menyebabkan kurang pedulinya seseorang pada paham liberalis. Bahkan lingkungan yang dinamis lebih mudah menerima faham liberal itu sendiri. Dikarnakan masyarakat yang telah hidup pada lingkungan atau tempat yang dinamis, biasanya tak lagi menganut budaya/faham dari daerah asalnya.
liberalsme sekarang ini lebih kepada kebebasan yang menentang pada aturan-aturan yang ada pada pemerintahan ataupun agama. tapi biasanya agama lah yang lebih banyak di hantam oleh paham liberalisme. Itu dikarnakan agama adalah sumber ataupun dasar dari segala hukum yang berlaku sejak lama. para penganut paham liberalisme menganggap agama adalah aturan-aturan sakral yang pertama kali menjadikan manusia menemui batasan-batasan dalam hidupnya. Padahal para paham liberalisme adalah orang-orang yang ingin hidup sebebas mungkin. kalaupun ada aturan yang membatasi, aturan itu harusnya tak memasuki ranah pribadi mereka.
Namun jika diliput dari perkembangan zaman, liberalisme memang sudah menyusup ke dalam sendi-sendi kehidupan manusia. Agamapun sudah banyak yang diperbarui oleh orag-orang tertentu yang merasa liberalisme adalah keharusan. Namun sebenarnya agama tak pernah bisa dirubah. Karena ia (agama ) adalah sebuah paradigma yang diturunkan langsung dari tuhan melalui perantara nabi/rasulnya. Sehinngga salah jika orang-orang liberalisme menganggap agama adalah aturan yang dinamis yang dalam artian bisa dirubah se fleksibel mungkin dikarnakan tuntutan zaman.
Sharif hidayatullah
04 juni 2012
liberalsme sekarang ini lebih kepada kebebasan yang menentang pada aturan-aturan yang ada pada pemerintahan ataupun agama. tapi biasanya agama lah yang lebih banyak di hantam oleh paham liberalisme. Itu dikarnakan agama adalah sumber ataupun dasar dari segala hukum yang berlaku sejak lama. para penganut paham liberalisme menganggap agama adalah aturan-aturan sakral yang pertama kali menjadikan manusia menemui batasan-batasan dalam hidupnya. Padahal para paham liberalisme adalah orang-orang yang ingin hidup sebebas mungkin. kalaupun ada aturan yang membatasi, aturan itu harusnya tak memasuki ranah pribadi mereka.
Namun jika diliput dari perkembangan zaman, liberalisme memang sudah menyusup ke dalam sendi-sendi kehidupan manusia. Agamapun sudah banyak yang diperbarui oleh orag-orang tertentu yang merasa liberalisme adalah keharusan. Namun sebenarnya agama tak pernah bisa dirubah. Karena ia (agama ) adalah sebuah paradigma yang diturunkan langsung dari tuhan melalui perantara nabi/rasulnya. Sehinngga salah jika orang-orang liberalisme menganggap agama adalah aturan yang dinamis yang dalam artian bisa dirubah se fleksibel mungkin dikarnakan tuntutan zaman.
Sharif hidayatullah
04 juni 2012
No comments:
Post a Comment